wajah galau ku sudah terlalu sering terlihat. mungkin aku terlalu mendramatisir. entah siapa yang akan disalahkan. namun waktu dan dosa menutup siapapun untuk disalahkan. tiada yang bisa dan perlu disalahkan. karena tiada yang salah, tiada yang benar. kemurnian cinta membuat segalanya putih sebersih kain putih. itu semua membuat semuanya menjadi terbuka bahwa ini berasal dari niat dan kemajuan sebuah brain dan pikiran logika yang harus dikeluarkan dari tempat persembunyiannya. namun waktu berjalan terus, tak satupun logika menjalar ke atas kehidupan ku. apakah logika ku juga sudah tertutup?